VIRAL INFORMASI TOP

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 15 Juli 2025

Kepedulian Bripka Riko: Bangkitkan Klub Voli demi Selamatkan Generasi Muda dari Kenakalan Remaja

  


PADANG, SUMBAR | Kepedulian terhadap masa depan generasi muda tak hanya ditunjukkan lewat kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata. Inilah yang dilakukan Bripka Riko Fernandes, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Di tengah kesibukannya sebagai personel Polri, Bripka Riko menggagas kebangkitan kembali Club Voli Permata, yang bermarkas di Komplek Harbaindo Permata, Kelurahan Pampangan Nan XX. Klub yang sempat vakum beberapa tahun itu kini kembali aktif, berkat dedikasi dan kepedulian Riko terhadap anak-anak dan remaja di lingkungan binaannya.

Sebagai pelatih sekaligus pembina, Bripka Riko secara sukarela melatih puluhan anak dari berbagai usia — mulai kelas 3 SD hingga SMA — lima kali dalam seminggu, tanpa memungut biaya sepeser pun.

“Kami ingin menciptakan ruang positif bagi generasi muda. Lewat olahraga, mereka bisa menyalurkan energi dengan cara sehat dan produktif. Bukan dengan tawuran atau balap liar,” ujar Riko saat ditemui di sela latihan, Senin (15/7/2025).

Hingga saat ini, sebanyak 80 anak telah tergabung dalam Club Voli Permata, terdiri dari 30 putri dan 50 putra, dengan rentang usia kelahiran tahun 2008 ke atas. Meski dengan fasilitas yang sangat terbatas, semangat mereka dalam berlatih tetap membara.

Bripka Riko membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mendukung kegiatan ini, terutama warga atau orang tua yang ingin berdonasi untuk pembelian bola dan perlengkapan latihan lainnya. Semua dikelola secara terbuka demi keberlangsungan pembinaan jangka panjang.

Langkah humanis Bripka Riko ini mendukung penuh program prioritas Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yaitu Zero Tawuran dan Zero Balap Liar. Pendekatan preventif melalui olahraga terbukti efektif meredam potensi kenakalan remaja.

“Kalau anak-anak punya kegiatan yang sehat, mereka akan jauh dari godaan negatif. Lapangan ini kami jadikan ruang aman, tempat tumbuhnya disiplin dan prestasi,” jelasnya.

Kehadiran Bripka Riko di tengah masyarakat bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina dan panutan. Orang tua serta warga sekitar menyambut baik kegiatan ini karena turut mempererat hubungan sosial dan membentuk karakter anak-anak sejak dini.

Club Voli Permata sendiri telah berdiri sejak 2006, namun baru kembali aktif secara penuh setelah mendapatkan sentuhan tangan dingin dari Bripka Riko. Dengan penuh komitmen, ia menyulut kembali semangat juang anak-anak Pampangan untuk meraih prestasi, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh buruk lingkungan.

“Tugas kami bukan hanya menindak, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Kalau kita dekat dengan anak-anak hari ini, kita tidak perlu khawatir dengan masa depan mereka nanti,” ungkap Riko.

Sosok Bripka Riko Fernandes adalah cerminan nyata dari wajah Polri yang humanis, membumi, dan peduli akan masa depan bangsa. Melalui pendekatan sosial dan pembinaan olahraga, ia membuktikan bahwa menjaga keamanan masyarakat bisa dilakukan dengan cara membangun — bukan hanya menegakkan.

Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, kiprah Bripka Riko menjadi pengingat bahwa anggota Polri tak hanya bertugas melindungi dan mengayomi, tetapi juga menginspirasi.

Tim

Pelantikan dan Sertijab Wakajati, Asisten, dan Kajari se-Sumbar: Kajati Tegaskan Profesionalisme dan Integritas

 

Padang, Sumbar | Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menggelar acara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati), Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), serta Koordinator, Selasa (15/7), di Aula Kejati Sumbar, Padang.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Yuni Daru Winarsih, SH., M.Hum, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas.

“Serah terima jabatan bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan bagian dari penyegaran organisasi dalam rangka memperkuat kelembagaan dan memberikan pengalaman baru bagi insan Adhyaksa,” tegas Kajati.

Daftar Pejabat yang Dilantik

Beberapa pejabat yang resmi dilantik dalam acara ini antara lain:

Dr. Muchlis, SH., MH sebagai Wakajati Sumatera Barat.

M. Haris Hasbullah, SH., MH sebagai Asisten Pembinaan (Asbin).

Burhan, SH., MH sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum).

Rully Mutiara, SH., MH sebagai Kajari Agam.

Medie, SH. sebagai Kajari Solok.

Adhi Setyo Prabowo, SH., MH sebagai Kajari Padang Panjang.

Eddy Samrah, SH., MH sebagai Kajari Sawahlunto.

Ulil Azmi, SH., MH sebagai Kajari Payakumbuh. Romandu Novelino, SH., MH dan Yuli Andri, SH. sebagai Koordinator di Kejati Sumbar.

Kajati mengingatkan seluruh pejabat baru agar segera memahami karakter wilayah kerja masing-masing dan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dalam melaksanakan penegakan hukum.

Apresiasi untuk Pejabat Lama

Selain pelantikan, acara juga menjadi momen perpisahan dan penghargaan kepada pejabat lama yang akan mengemban tugas di tempat baru, antara lain:

Sugeng Hariadi, SH., MH (Direktur Perdata di Jamdatun Kejagung),

Dr. Mernawati, SH., MH (Kabagian Program dan Penilaian di Sekretariat Jamintel Kejagung),

Dr. Afrilliana Purba, SH., MH (Kajari Kabupaten Tangerang),

Andi Metrawijaya, SH., MH (Kajari Kudus),

Andarias D, SH., MH (Aspidum Kejati Sulteng),

Jerniaty, SH., MH (Kajari Sragen),

Andi Irfan, SH., MH (Kajari Majene).

Kajati menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi mereka selama bertugas di lingkungan Kejati Sumbar.

Penegakan Hukum yang Humanis

Dalam penutup sambutannya, Kajati menegaskan bahwa setiap jabatan adalah amanah. Ia menyerukan agar seluruh jajaran kejaksaan terus mengedepankan pelayanan hukum yang adil, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Mari kita jaga marwah institusi dengan menjunjung tinggi Tri Krama Adhyaksa dan menghadirkan keadilan yang benar-benar dirasakan oleh rakyat,” tutup Yuni Daru Winarsih.

Tim

Senin, 14 Juli 2025

Polres Pasaman Barat Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Singgalang 2025*

  


Pasaman Barat // Sumbar.polri.go.id – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Singgalang tahun 2025 di Mako Polres setempat, Senin (14/7/2025).

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik sedangkan sebagai Komandan apel yaitu Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Ipda Holpi.

Dalam amanat Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jendral Polisi Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA yang dibacakan oleh Kapolres Pasaman Barat mengatakan, Polri memilik tanggung jawab besar dalam menciptakan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif, melalui sistem manejemen operasional yang berkesinambungan.

Menurutnya, sistematis, sinergis serta terkoordinasi antar fungsi Kepolisian maupun dengan stakeholder terkait lainnya di luar Kepolisian harus tetap terjalin dengan baik.

"Untuk mewujudkan hal itu, Polri menggelar Operasi Kepolisian di bidang lalu lintas dengan sandi operasi "Patuh Singgalang 2025" yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan terhitung mulai tanggal 14 Juli sampai 27 Juli 2025," ucapnya.

Diterangkan, hasil pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang pada tahun 2024 di jajaran Polda Sumatera Barat, dengan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 89 kasus. 

"Dari jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar dua persen, namun untuk korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, turun sekitar satu persen," katanya.

Selain itu, untuk luka berat sebanyak 19 orang mengalami kenaikan sekitar 15 persen, luka ringan 135 orang naik satu persen dan kerugian materil sejumlah Rp. 238.600.000 turun sekitar sembilan persen.

"Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas terdiri dari tilang elektronik sebanyak 833 kasus, dan teguran sebanyak 9.012 kasus," terangnya.

Kapolres menyebut, tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh Singgalang 2025 yaitu menurunkan angka pelanggaran dan resiko kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas selama penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya.

Kapolres Pasaman Barat menekankan kepada seluruh personel yang bertugas dilapangan agar mempedomani beberapa cara bertindak selama pelaksanaan operasi yakni, laksanakan deteksi dini dan laksanakan pemetaan lokasi atau tempat rawan terjadinya kecelakaan, laks gatur dan urai kemacetan serta tekan terjadinya pelanggaran lalu lintas.

"Lakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas melalui kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan melalui pemasangan spanduk, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian stiker kepada pengguna jalan melalui media cetak, elektronik maupun media sosial," sebutnya.

Selain itu, lakukan edukasi melalui kegiatan tatap muka (ngopi bareng ) bersama komunitas otomotif roda dua dan roda empat sebagai bentuk pendekatan dalam rangka membangun kesadaran berlalu lintas.

Laksanakan penegakan hukum dengan tilang maupun secara elektronik (melalui statis dan mobile), teguran secara simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas, serta melibatkan instansi terkait seperti Polisi Militer (POM) TNI dan Dinas Perhubungan selama pelaksanaan operasi.

"Lakukan counter opini terhadap pemberitaan hoaks di media sosial, daring maupun mainstream terkait Operasi Patuh Singgalang 2025," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menyampaikan, selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, pihaknya akan mengoptimalkan dalam penindakan berupa teguran lisan maupun sanksi tilang kepada masyarakat yang masih kurangnya kesadaran dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

"Teguran dan penindakan sebagai langkah meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas yang dilakukan setiap pagi, siang maupun malam hari," ucapnya.

Selain itu, pihaknya akan berusaha menekan dan meminimalisir angka kecelakaan maupun korban dari kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap seluruh instansi terkait dapat bersinergi dan mensukseskan Operasi Patuh Singgalang 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari ke depan," harapnya.

Dia juga meminta kepada Personil agar fokus pada pelanggaran lalu lintas yang kasat mata yang didominasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, seperti tidak menggunakan helm, knalpot racing (brong) dan kelengkapan lainnya yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan serta penindakan terhadap Kendaraan roda empat yg melakukan pelanggaran

"Kendaraan roda empat, becak motor dan Over Dimension Over Load (ODOL) juga tidak luput dari penindakan, agar dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lainnya," tegasnya.

Kapolres juga menekankan kepada personel untuk tetap santun, ramah dan humanis selama melaksanakan tugas di lapangan, hindari perselisihan antara masyarakat maupun pergesekan dengan instansi terkait lainnya.

"Tetap jalin komunikasi yang baik bersama instansi TNI dan yang lainnya, agar pelaksanaan operasi berjalan dengan baik dan lancar," pintanya. (HumasResPasbar)

Polres Padang Pariaman Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Singgalang 2025

  


Padang Pariaman | Polres Padang Pariaman menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, yang berlangsung pada Senin 14 Juli 2025 pagi sekitar pukul 08.40 WIB, bertempat di Aula Tathya Dharaka Polres Padang Pariaman.

Apel ini menjadi penanda dimulainya operasi lalu lintas yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Apel dipimpin langsung Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si., turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait, antara lain:

• Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni, S.Hub.Int.

• Wakapolres Padang Pariaman Kompol Indra, S.H., M.M.

• Kadishub Kab. Padang Pariaman Suhardi

• Para pejabat utama Polres Padang Pariaman, Kapolsek jajaran, dan perwira serta bintara Polres Padang Pariaman.

• Satuan dari Kodim 0308/Pariaman, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta siswa-siswi Pramuka.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Patuh Singgalang 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang berkesinambungan dan sinergis bersama stakeholder lainnya.

Adapun tujuan utama dari Operasi Patuh Singgalang 2025 adalah:

• Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas;

• Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban jiwa;

• Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, Kapolres menekankan lima langkah taktis selama operasi berlangsung, yakni:

• Laksanakan deteksi dini lidik dan pemetaan lokasi rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran.

• Laksanakan Pembinaan dan Penyuluhan dan sosialisasi melalui spanduk, baliho, media massa dan media sosial.

• Edukasi kepada komunitas otomotif melalui kegiatan langsung seperti “ngopi bareng” atau dialog tatap muka.

• Penegakan hukum (Gakkum) dengan tilang manual maupun elektronik, serta pendekatan simpatik dan humanis.

• Penanggulangan hoaks dan opini negatif terkait operasi melalui media digital.

Selain itu, Kapolres juga memberikan arahan kepada seluruh personel agar menjalankan tugas secara profesional, prosedural, dan proporsional, dengan menjunjung tinggi nilai integritas, sinergitas lintas sektor, serta mengedepankan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.

Menutup amanatnya, Kapolres berharap Operasi Patuh Singgalang 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

(Humas Polres Padang Pariaman )

Minggu, 13 Juli 2025

Operasi Patuh Singgalang 2025 Dimulai 14 Juli, Dirlantas Polda Sumbar Tekankan Edukasi dan Pencegahan Kecelakaan

 

PADANG, SUMBAR | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025 mulai Senin, 14 Juli hingga Minggu, 27 Juli 2025. Operasi kepolisian ini merupakan agenda tahunan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, dengan tujuan utama menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban lalu lintas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sumbar, Jumat (11/7/2025).

“Operasi Patuh ini akan berlangsung selama 14 hari. Fokus utama kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya,” ungkap Reza, yang merupakan Alumni Akpol 2003.

Menurutnya, kegiatan ini akan mengedepankan pendekatan secara humanis, dengan mengutamakan langkah preemptif, preventif, dan represif secara terukur di lapangan.

“Kami tidak semata-mata menindak, tetapi juga membina. Upaya preemptif kami lakukan dengan melakukan deteksi dini serta memetakan titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Langkah preventif melalui patroli rutin dan imbauan, sedangkan represif dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi membahayakan,” jelasnya.

Reza juga menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, dimulai dari hal-hal sederhana seperti menggunakan helm standar, memasang sabuk pengaman, hingga tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Operasi Patuh Singgalang 2025 akan melibatkan seluruh satuan lalu lintas di jajaran Polres se-Sumatera Barat. Selain penindakan langsung di jalan raya, kegiatan ini juga akan dibarengi dengan sosialisasi melalui media massa, media sosial, spanduk, hingga edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.

Reza berharap, melalui operasi ini masyarakat dapat semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya sehari-hari.

“Kami ingin mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara berkelanjutan di Sumatera Barat,” tutupnya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kunjungi Padang Ekspres, Pererat Silaturahmi dan Perkuat Sinergi Informasi Publik

  


KOTA PADANG, SUMBAR | Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun sinergi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr., melakukan kunjungan ke kantor Harian Padang Ekspres Group pada Jumat (11/7) Pagi.

Kunjungan yang berlangsung di Graha Pena Padang Ekspres, Jalan Adinegoro, Koto Tangah, Kota Padang ini turut dihadiri oleh Pimpinan dan Staf Redaksi Padang Ekspres, Kapolsek Koto Tangah, Kasubbid Penmas dan Kasubbid Multimedia Bidhumas, serta personel Humas Polda Sumbar.

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis dalam bidang publikasi dan komunikasi publik, khususnya terkait dengan pemberitaan yang positif, edukatif, dan humanis mengenai kegiatan Kepolisian di tengah masyarakat.

Salah satu bentuk kerja sama yang diimplementasikan adalah peluncuran halaman khusus bertajuk “Halaman PRESISI” yang akan hadir setiap hari Minggu di Harian Padang Ekspres. Halaman ini akan memuat kegiatan-kegiatan para Bhabinkamtibmas dan personel Polri yang mengedepankan pendekatan humanis serta pengabdian di tengah masyarakat.

Selain itu, Polda Sumbar bersama Padang Ekspres Group juga akan meningkatkan kolaborasi dalam pemberitaan melalui media cetak, online, dan televisi, guna menyampaikan informasi kegiatan Polda Sumbar secara menyeluruh, termasuk patroli humanis dan kegiatan positif lainnya di seluruh jajaran.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari manajemen Padang Ekspres dan menyatakan pentingnya membangun kemitraan strategis antara institusi Kepolisian dan media massa.

“Media memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini publik. Melalui kerja sama ini, kami berharap informasi yang disampaikan kepada masyarakat semakin transparan, berimbang, dan membawa nilai edukasi serta kepercayaan terhadap institusi Polri,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang cepat dan koordinatif antara Humas Polda dengan media dalam menangkal hoaks serta menyampaikan informasi yang berkembang di tengah masyarakat.

“Kami ingin agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat. Di era digital saat ini, kecepatan dan akurasi informasi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, kemitraan dengan media seperti Padang Ekspres adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan konstruktif,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi ini, Polda Sumbar berharap semakin banyak masyarakat yang memahami berbagai upaya positif dan inovatif yang dilakukan Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Polda Sumbar Bergerak Bersama dan Rangkul Awak Media: Kabid Humas, Dirreskrimsus, dan Bidpropam Bahas Jalan Keluar PETI Lewat Sinergi, Kolaborasi, dan Solusi Nyata

  


SUMBAR | Komitmen kuat Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dalam menangani persoalan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali ditegaskan dalam forum terbuka yang mengedepankan semangat sinergi, transparansi, dan edukasi publik. Forum dialog bertajuk bincang santai namun bermuatan serius ini digelar di Ruang Rapat Sanika Satyawada, lantai 6 Mapolda Sumbar, pada Kamis (10/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P., dan dihadiri sejumlah pejabat utama Polda, yaitu:

– Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Drs. Andri Kurniawan, S.I.K., M.Si.

– Kasubbid Provos Bidpropam Polda Sumbar, AKBP Dr. Jamalul Ihsan, S.Sos., M.M., mewakili Kabid Propam Kombes Pol Dwi Agung Setyono, S.I.K.

– Kasubdit IV Gakkum Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kompol Gusdi, S.H.

Turut hadir para Pemimpin Redaksi media online Sumatera Barat, awak media cetak, dan jurnalis televisi, sebagai mitra strategis kepolisian dalam mendorong kesadaran hukum dan pengawasan sosial.

Kabid Humas Polda Sumbar: Mari Dukung Perda WPR Segera Demi Kesejahteraan Rakyat

Dalam sambutannya, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P. mengajak semua pihak mendukung percepatan lahirnya regulasi pertambangan rakyat yang sah dan berpihak.

“Mari sama-sama kita dukung agar Peraturan Daerah tentang Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dapat segera terwujud. Ini tentu akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Pelestarian lingkungan pun bisa lebih mudah diantisipasi secara kolektif.”

Ia juga menegaskan bahwa kejelasan hukum melalui Perda akan menguatkan langkah Polri dalam menindak tambang ilegal secara tegas dan terukur.

“Dengan adanya peraturan tersebut, Polri tidak akan ragu-ragu dalam melakukan penindakan di lapangan. Semua pihak pun dapat ikut mengawasi bersama agar pelaksanaan pertambangan tidak keluar dari jalur hukum.”

Kabid Humas: PETI Tak Bisa Ditangani dengan Gakkum Saja

Masih dalam forum yang sama, Kabid Humas menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menangani PETI, bukan hanya melalui penegakan hukum semata.

“Kami menekankan bahwa semua pihak harus terlibat. Penanganan PETI ini tidak bisa hanya mengedepankan aspek gakkum. Dibutuhkan strategi preventif yang terintegrasi—mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga media.”

Dirreskrimsus: 16 Kasus Diungkap, 42 Tersangka Diproses, 8 Alat Berat Diamankan

Kombes Pol Drs. Andri Kurniawan, S.I.K., M.Si. melaporkan bahwa Ditreskrimsus Polda Sumbar telah menunjukkan komitmen nyata melalui langkah-langkah penindakan dan pencegahan di berbagai lokasi rawan tambang ilegal.

“Sejak Januari hingga saat ini, kami telah menangani 16 kasus PETI, dengan 42 tersangka yang diproses hukum, dan berhasil mengamankan 8 unit alat berat dari lokasi tambang liar.”

Langkah yang diambil Ditreskrimsus bukan hanya dalam bentuk penindakan, namun juga upaya preventif melalui patroli rutin, penyuluhan langsung, hingga kehadiran tim ke titik-titik rawan.

“Kami turun langsung ke TKP, walaupun medan sulit. Ada yang harus ditempuh dengan 5 hingga 10 jam perjalanan, bahkan ada lokasi yang kami capai setelah 3 hari perjalanan darat. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk hadir dan bertindak.”

Bidpropam: Integritas Personel Prioritas Utama

AKBP Dr. Jamalul Ihsan, S.Sos., M.M., mewakili Kabid Propam Kombes Pol Dwi Agung Setyono, S.I.K., menyampaikan komitmen Polda Sumbar dalam menjaga integritas internal dalam penanganan PETI.

“Kami tidak memberikan toleransi bagi personel yang menyalahgunakan kewenangan dalam konteks tambang ilegal. Pengawasan terus diperketat. Anggota Polri harus menjadi solusi, bukan bagian dari masalah.”

Media Apresiatif: Sinergi dengan Pers Diperkuat

Para jurnalis yang hadir menyambut baik keterbukaan dan kehadiran langsung pejabat Polda Sumbar dalam dialog ini. Sejumlah pemimpin redaksi menyatakan forum seperti ini penting untuk membangun pemahaman dan memperkuat kerja sama dalam menjaga kontrol sosial yang sehat dan konstruktif.

Kesimpulan: PETI Butuh Kolaborasi, Bukan Sekadar Reaksi

Polda Sumbar meyakini bahwa persoalan PETI hanya dapat diselesaikan melalui sinergi antara penegakan hukum, regulasi yang adil, serta pengawasan dan edukasi masyarakat secara berkelanjutan.

“Hukum ditegakkan, tapi rakyat jangan ditinggalkan. Kita butuh kolaborasi nyata, bukan hanya reaksi sesaat. Dengan regulasi dan sinergi, PETI bisa kita selesaikan bersama" , Tutup Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P.

Tim

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi