AGAM | Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Wedy Mahadi, S.I.K., M.A.P., bersama rombongan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Kamis (28/8/2025). Kehadiran beliau dalam agenda Tim Asistensi Kampung Sehat Bebas dari Narkoba menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam memperkuat komitmen bersama melawan penyalahgunaan narkotika.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Manggopoh ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Wali Nagari Manggopoh Zahmas Ari, S.Pd.I, anggota DPRD Provinsi Sumbar Ridwan Dt. Tumbijo, Wakapolres Agam, Kapolsek Lubuk Basung beserta jajaran, Kasat Narkoba Polres Agam, Kasat Narkoba dari polres tetangga, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, pelajar, hingga warga Nagari Manggopoh. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.
Wali Nagari: Anak Nagari Harus Terlindungi dari Bahaya Narkoba
Dalam sambutannya, Wali Nagari Manggopoh, Zahmas Ari, S.Pd.I, menegaskan pentingnya kegiatan asistensi tersebut. “Sosialisasi ini kami lakukan agar anak-anak kami di Nagari Manggopoh bisa terhindar dari narkoba. Harapan kami, program kampung sehat bebas narkoba ini benar-benar berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sumbar sekaligus tokoh masyarakat, Ridwan Dt. Tumbijo, mengapresiasi langkah Polda Sumbar yang turun langsung ke nagari. Menurutnya, pemerintah nagari bersama pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat sudah lama melakukan upaya sosialisasi bahaya narkoba. Namun dengan hadirnya Dirresnarkoba Polda Sumbar, semangat masyarakat akan semakin kuat.
“Kita semua punya komitmen yang sama: pencegahan, pembinaan, dan rehabilitasi. Anak kemenakan kita adalah tanggung jawab bersama. Mari kita dorong anak-anak untuk aktif dalam kegiatan positif agar terhindar dari narkoba,” tegasnya.
Kombes Pol Wedy Mahadi: Perangi Narkoba dengan Pendekatan Humanis dan Edukatif
Puncak acara berlangsung saat Kombes Pol Wedy Mahadi, S.I.K., M.A.P. menyampaikan arahannya. Dalam kesempatan itu, beliau menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang harus diberantas secara bersama-sama.
“Narkoba adalah momok yang merusak bangsa. Namun, dalam penanganannya kita tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pendekatan preemtif-edukatif melalui kegiatan seperti asistensi kampung sehat bebas dari narkoba ini,” ujar Dirresnarkoba Polda Sumbar.
Beliau juga menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat melalui kegiatan-kegiatan religius dan sosial yang bermanfaat. “Kita dorong kegiatan positif seperti shalat Subuh berjamaah, olahraga bersama, hingga aktivitas kreatif lainnya. Dengan begitu, anak-anak kita memiliki ruang produktif yang menjauhkan mereka dari narkoba. Semua ini kita lakukan dengan cara humanis, karena pencegahan jauh lebih utama,” tambahnya.
Harapan: Masyarakat Lebih Sadar dan Aktif Melawan Narkoba
Acara asistensi ditutup dengan pesan kuat dari Dirresnarkoba agar seluruh masyarakat tidak hanya sadar, tetapi juga aktif menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba. “Perang melawan narkoba bukan hanya tugas polisi. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Dengan kebersamaan, kampung sehat bebas narkoba bukan sekadar slogan, melainkan realita yang bisa kita wujudkan,” pungkas Kombes Pol Wedy Mahadi.
Dengan adanya kegiatan Tim Asistensi Kampung Sehat Bebas dari Narkoba di Nagari Manggopoh, masyarakat diharapkan semakin memahami bahaya narkoba sekaligus lebih berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya.
TIM RMO
