Reza Shahab Tegaskan KAI Divre II Sumbar Prioritaskan Stabilitas Jalur Jelang Nataru - VIRAL INFORMASI TOP

Senin, 17 November 2025

Reza Shahab Tegaskan KAI Divre II Sumbar Prioritaskan Stabilitas Jalur Jelang Nataru

 

PADANG, SUMBAR, 17 November 2025 | PT KAI Divre II Sumatera Barat memperkuat kesiapan operasional menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Langkah ini langsung dikoordinasikan oleh Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, sebagai respons atas meningkatnya risiko gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah barat Sumatera Barat pada akhir tahun.

KORAMIL Menurut Reza, wilayah Divre II Sumbar memiliki kontur geografis yang sensitif terhadap pergerakan tanah, terutama saat curah hujan meningkat. Kondisi ini membuat sejumlah titik rawan longsor, amblesan, maupun banjir harus mendapatkan pengawasan ekstra agar perjalanan kereta api tetap aman dan stabil sepanjang waktu.

Reza menjelaskan bahwa petugas prasarana telah menyiapkan metode pemeriksaan berlapis mulai dari inspeksi jalan kaki oleh Petugas Periksa Jalan (PPJ), pemantauan geometri rel melalui troli, hingga patroli tambahan di jalur-jalur yang dianggap memiliki potensi gangguan lebih tinggi. Setiap temuan segera ditindaklanjuti oleh unit teknis di lapangan.

Tidak hanya mengandalkan pemeriksaan manual, Divre II Sumbar juga mengoperasikan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR), yang menjadi tulang punggung dalam memastikan kualitas geometri jalur tetap optimal. Sarana ini digunakan untuk melakukan lifting, lining, dan tamping agar rel selalu berada pada posisi dan elevasi yang aman.

Dalam kesempatan tersebut, Reza menegaskan bahwa stabilitas jalur tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapsiagaan material. Untuk itu, KAI Divre II Sumbar menempatkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di berbagai lokasi strategis, berisi rel cadangan, batu kricak, bantalan, hingga karung pasir yang siap digunakan dalam situasi darurat.

Di sisi lain, KAI juga menyiagakan alat berat seperti excavator dan MTT (Multi Tie Tamper) untuk mempercepat proses penanganan jika terjadi kerusakan yang membutuhkan respon cepat. Material konstruksi seperti bronjong juga dipasang sebagai bentuk mitigasi terhadap potensi longsor yang dapat mengganggu perjalanan.

Selain MTT, KPJR Divre II Sumbar turut diperkuat oleh PBR (Profil Ballast Regulator), yang berfungsi merapikan ballast agar struktur pondasi rel tetap kokoh. Kombinasi kedua alat ini memungkinkan perawatan jalur dilakukan secara efektif dan berstandar tinggi.

Reza menambahkan bahwa berbagai peralatan pendukung seperti dongkrak, alat potong rel, hingga Hand Tie Tamper (HTT) telah ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau. Langkah ini dilakukan agar tim teknis dapat memberikan respon cepat kapan pun terjadi gangguan mendadak akibat cuaca ekstrem.

Memperkuat jalur berbeda dengan menjaga perilaku masyarakat. Reza mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keselamatan dengan tidak beraktivitas di sekitar jalur rel, menghindari tindakan berbahaya, dan segera melapor jika melihat kondisi yang mencurigakan atau berisiko terhadap perjalanan kereta.

Ia menegaskan bahwa seluruh unit operasional sedang berada dalam status siaga penuh. Mulai dari pengawas prasarana, masinis, hingga tim darurat sudah ditempatkan sesuai prosedur kesiapsiagaan musim penghujan. Semua ini dilakukan demi keberlanjutan dan keselamatan layanan kereta api.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sepanjang musim penghujan ini. Stabilitas jalur, keselamatan perjalanan, dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas yang terus kami jaga,” tutup Reza.

Catatan Redaksi:

Rilis ini merupakan informasi resmi dari PT KAI Divre II Sumatera Barat mengenai langkah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan masa libur Nataru.

TIM RMO

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda